Tergantung pada bahan baku dan pengikat yang digunakan, terdapat berbagai jenis sikat karbon:<\/h2>\n\n
Grafit Sikat<\/strong>: Dibuat dengan menggunakan bubuk grafit sebagai alas dan pitch atau resin sebagai pengikat, kuas ini mengalami pencampuran, pengepresan, dan pemanggangan.<\/li>\n
Sikat Karbon-Grafit<\/strong>: Terbuat dari campuran kokas dan grafit, dengan aspal yang berfungsi sebagai pengikat, kuas ini diproduksi melalui proses pemanggangan.<\/li>\n
Sikat Grafit Elektrokimia<\/strong>: Kuas ini menggunakan bubuk kokas atau bubuk grafit sebagai bahan baku, dikombinasikan dengan aspal sebagai pengikat. Kuas ini melalui proses pencampuran, pengepresan, pemanggangan, dan grafitisasi.<\/li>\n
Sikat Grafit Logam<\/strong>: Dibentuk dengan menekan dan menyinter campuran serbuk logam dan serbuk grafit. Kuas ini menawarkan sifat unik yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu. <\/li>\n<\/ol>\n
<\/h3>\n
Mekanisme Kerja Sikat Karbon<\/h2>\n
\u00a0Proses Transfer Listrik<\/strong><\/p>\n
Sikat karbon sangat penting dalam mentransfer arus listrik antara bagian yang tidak bergerak dan bagian yang berputar pada mesin listrik. Sikat ini menggunakan serangkaian kontak pegas yang terhubung ke sumber daya. Arus mengalir melalui kontak tetap, biasanya terdiri dari logam atau grafit<\/a>dan kontak yang berputar, biasanya dibuat dari bahan berbasis karbon.<\/p>\n